> tidak terasa enam bulan akan berlalu, liburan semester akan datang dan satu semester sudah dilewati bersama anak-anak yang luar biasa 🙂
Dengan anak tujuh belas debgan karakter berbeda tidaklah mudah. Semua bermula di awal tahun pelajaran baru
2018-2019 ..
Alhamdulillah ditempatkan dan diberi kesempatan mendampingi anak-anak TK A (sebelum berubah menjadi TK A Onthel), diposisikan di kelas itu bersama salah satu fasil yang dulu di TK B. Tapi di awal semester harus rela sendirian mengurus kelas sendiri selama satu tema karena teman cuti.
Dari tujuh belasan anak ada diantaranya kembar .. perjalanan ini bermula ketika teman masuk lagi setelah cuti berakhir, mungkin sepele tapi adaptasi diantara kita pasti akan ada ditambah anak-anak belum terbiasa dengan teman karena masih asing. (Belum lagi ada aja masalah pribadi juga .. semua jadi campur aduk seperti es cendol 😪)
Kembar mulai berulah .. awal masuk diem dan manis, karena bisa ikutin instruksi tapi dioeralihan ini mimpi indah itu berubah (begitu juga mimpi sang penulis .. berubah jadi kekecewaan dan kesedihan) kita sepakat pegang satu-satunya untuk bisa mengkondisikan dan mengingatkan ketika mulai berulah.
Mungkin penyebab utamanya pikiran gurunya (sang penulis) lagi kacau jadi anak-anak tidak bisa menerima ketika gurunya berbicara atau mengingatkan (untuk teman-teman yang punya anak .. ketika marah jangan pernah pegang si kecil tapi redamkan marahnya baru pegang sikecil, karena itu berpengaruh dan mungkin kita lagi uring-uringan sikecil akan ikut dan semakin uring-uringan). Akhirnya menyadari kalau semua itu butuh instrospeksi diri, gak semua masalah bisa dicampur adukkan.
Dipertengahan tema kedua dimana anak-anak belum bisa dikondisikan terumata kembar, tiba-tiba ada kerikil dalam hidup ini (masalah gurunya). Yang awalnya akan terasa indah jadi berubah kecewa dan ada air mata. Demi mereka sang guru harus bangkit dan bahkan belajar dari mereka cara mengobati rasa kekecewaan itu (Alhamdulillah udah sembuh saat ini .. sekarang belajar ikhlas dan sabar menerima ketetapanNYA) ☺️☺️
Kembali sama kembar TK A 😂😂
Pertama kali punya anak kembar dengan karakter yang berbeda dan sangat berbeda. Yang satu harus dikeraskan dan sedikit lembut, satunya lembut dan dipuji-puji. Yang satu pedulinya diatasi rata-rata karena tanpa diminta ingin selalu jadi assisten guru terutama "bu ozora" 😂 yang satu luar biasanya persaingannya.
Suatu hari Aldan menghampiri dan membenarkan jilbab aq, kagetlah aq bukan marah dengan lembut berkata
Guru : "Aldan anak Sholeh kalau mau benerin jilbab ibu sambil bilang maaf ya"
Aldan : sambil mengangguk dan berjanji tidak mau menggulanginya lagi kalau tidak ijin dulu
Sebagai fasilitator kita selalu menanamkan pondasi akhlak dari kecil, begitu juga dengan menanamkan menjawab salam itu adalah wajib dan saling mendoakan antara yang mengucap dan menjawab salam.
Guru : TK A siapkan jawaban salam terbaiknya ya? Ibu mau mengucap salam, siapa yang mau masuk surga?
(Semua angkat tangan dan menjawab saya .. saya .. dan saya .. kecuali satu anak)
Guru : Aldan kenapa tidak angkat tangan?
Aldan : kalau masuk surga kita harus meninggal dulu, aq gak mau ..
Kaget mendengar jawaban anak sekecil ini, apa yang harus dipersalahkan dan dibenarkan?
dengan hati-hati berusaha bertanya
Guru : Aldan dapat kata itu dari siapa? apa dengar cerita dari ayah bunda?
Aldan : gak .. Aldan sendiri yang tau.
😑😑😑
Kembar yang satu ini mempunyai imajinasi dan dunia sendiri. Dengan tingkah polahnyalah yang buat duit ini terhibur.
Itulah sekelumit percakapan sama kembar satunya, tunggu sama yang lainnya 😂
Nekt ya !!
TK A Onthel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar