Belajar

On Sabtu, 15 Desember 2018 0 komentar

> ada yang bertanya kenapa ?? kenapa ?? dan kenapa ??

Akhir-akhir ini memang mengurangi berhubungan dengan sosial media untuk sementara waktu. Bukan berarti semua akun sosial media dinonaktifkan, hanya ingin mengurangi saja.

Ada yang bertanya kenapa harus menghilang?? bukan menghilang teman-teman tapi mengurangi dan lagi senang dengan dunia menulis saja. Mungkin selama ini banyak postingan yang menyakiti dan tanpa sengaja hanya topeng belaka untuk menutupi semua yang terjadi.

Diri ini sadar kalau semua yang dilakukan itu harus bermanfaat, entah itu hanya postingan. Karena semua tulisan ini dan postingan yang lain akan menjadi saksi. Mulai terbuka kalau bukan dunia, jodoh-menikah dsb tetapi akhirat lah yang utama, bekal untuk bertemu denganNYA adalah tujuan kita di dunia ini.

"Memangnya kuat gak buka Ig?"
"Gak ngerasa kalau hp ketinggalan berapa kali di sekolah?"
"Apa gak khawatir kalau dapat chat, telfon atau apapun itu?"
"Jangan-jangan ganti nomer?"

Itulah pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman semua, jawab satu persatu ya !

1. Kuat atau tidaknya seseorang itu hanya orang itu sendiri dalam menyikapi dan menghadapinya. Kalau diri ini merasa baik-baik saja tanpa buka sosmed karena tidak ada sesuatu yang diharapkan atau ditunggu-tunggu. Mulai menjadi diri sendiri dan membuat topeng untuk menjadi lebih baik lagi.

2. Hp ketinggalan berulang kali itu tanpa sadar dan dikarenakan ada kerjaan yang sudah menyita waktu sehingga merasa hp ketinggalan tidak merasa sesuatu yang harus di khawatirkan. Semua yang kita punya itu adalah titipan dari Allah, jadi semua akan dijaga baik sama Allah.

3. Khawatir ?? tidak .. ketika pegang hp lagi setelah beberapa malam hp menginap di kelas pernah ada 10 telfon, ratusan chat menghiasi notifikasi layar dari berbagai grub, teman, OTS, dan ada yang lain. Semua berlalu begitu saja.

4. Alhamdulillah nomer masih ada semua dan tidak ada yang ganti atau dibuang 😂😂.

Ingin memperbaiki dan introspeksi diri, dengan semua yang sudah dilalui ini. Awalnya berat tapi percaya dan yakin sama Allah kalau Allah itu dekat sedekat urat nadi, Alhamdulillah semua berhasil dilalui dengan hati lapang menerimanya.

Mulai belajar tentang agama, mulai dari cara menjadi wanita Sholehah, istri Sholehah, ibu terbaik untuk buah hati dsb. Tidak hanya jodoh menikah saja, karena kalau kita mau menikah tapi tidak tahu ilmunya bagaimana bisa menikah tanpa tahu ilmunya.

Mulai dari cara meminta restu sama orang tua kalau sudah siap menikah bukan sebaliknya, udah punya calon baru meminta restu (merasa mengalaminya 😂😂), kriteria calon menantu untuk orang tua kita (disini orang tua diminta untuk segera menikahkan anaknya apabila sudah mampu dan perhatikan kriteria calon dari hartanya, kecantikannya, keturunannya, dan agamanya tapi pilihlah yang terakhir insya Allah kita akan selamat dunia akhirat)

Yang pertama tadi meminta restu orang tua apabila sudah dikantongi dan sudah tahu calonnya segera tanyakan "si dia" apakah sudah ada yang mengkhitbah atau belum. Kalau belum segera meminta untuk diajak ta'aruf tapi dengan langkah yang benar. Misal tidak chat, telfonan, ketemuan dan video call berdua karena itu adalah maksiat yang dibumbui dengan cara syetan. (Jangan lakukan ya teman-teman, nanti kalian akan merasakan bagaimana bisikan syetan itu sangat keji dan menghanyutkan).

"Kalau gak chat apabila kenal kepribadian nya?"

Pasti ada pertanyaan seperti itu diantara teman-teman, seperti kata pepatah tidak kenal maka tidak sayang. Coba teman-teman renungkan kembali apakah kita melihat Allah? Tapi kita sayang dan percaya sama Allah. Ketika naik pesawat apakah kita kenal pilotnya? pasti jawabannya tidak tapi kita nyaman dibawa sang pilot terbang dengan rutenya dan percaya kalau baik-baik saja. Itu beberapa contoh kalau tanpa melihat dan tanpa mengenal kita bisa sayang dan percaya tidak harus sering ketemuan, chat, telfonan atau video call. Dalam Islam boleh melakukan proses perkenalan (ta'aruf) dengan didampingi salah satu walinya. Misalnya teman-teman buat grub yang isinya "si dia" dan walinya, kita dan wali kota. Jadi tidak akan terjadi fitnah diantara kalian nantinya karena ada yang mendampingi.

Mungkin sampai disini dulu sharing ya .. karena belum mengalami tahap berikutnya. Semoga bermanfaat


@ozora^^

0 komentar:

Posting Komentar

AUTHOR BEST THEME | CSS BY NEWWPTHEMES