> setiap akhir semester pasti sebagai fasil udah sedikit sibuk dengan rapotan, buat tas rapotan, buat komentar dsb. Itulah lika-liku menjelang semesteran berakhir dan itu selalu begitu siklusnya tidak ada menjelang akhir semester tidak ada kerjaan atau bahkan santai-santai.
Tepat Sabtu, 15 Desember 2018 TK A Onthel pembagian rapot dan semua OTS Alhamdulillah hadir semua kecuali ada satu yang menyusul karena ada keperluan. Hari inilah yang di tunggu sama anak-anak karena sudah seminggu tidak ketemu sama teman-teman dan fasil dan berangkat ke sekolah. Mereka belum mengerti apa itu rapot dan apa isinya dan mengapa harus datang kedua orang tuanya. Karena di "Sekolah Alam Indonesia" (SAI) ini orang tua tidak hanya menitipkan anak tapi juga berperan besar dalam perkembangan anak ke depannya. Jadi kenapa diserap pembagian rapot diminta kedua orang tua datang karena agar mengetahui sebesar mana perkembangan anaknya sebelum atau sesudah di sekolah ini atau bahkan mengalami penurunan.
Malam pembagian rapot, aku diminta menginap di rumah temen karena suaminya ada kerjaan di luar kota. Dengan senang hati aku menerima ajakannya karena belum tentu suatu saat nanti kita bisa merasakan kebersamaan ini setelah menikah (ngarep 😂😂). Aku sudah siap dengan baju ganti untuk esoknya tapi ada yang ketinggalan yaitu hadiah untuk si "kembar" 😪😪 aku pernah punya janji atau reward kalau mereka bisa tertib akan aku kasih hadiah. Karena ketinggalan aku inisiatif membeli lagi mengajak teman keluar malem dan beli di toko mainan. Memang Allah tidak meridhoi atau memang jalannya begitu, sepanjang jalan hujan dan kami tidak pakai jas hujan belum lagi teman tidak bawa helm ataupun jaket 😥 (merasa bersalah) awalnya aku sudah mau putar arah tapi teman memaksa untuk lanjut akhirnya sampailah ke tempat tujuan. Pulangnya hujan masih mengiringi perjalanan kita dan di belokan di gang teman tiba-tiba ban belakang rada gak enak dan apa yang terjadi ??? Ban motor bocor 😑😑 (inilah pertama kalinya ban motor bocor setalah empat tahun di bawa kesini). Esok hari sebelum jam tujuh aku nyari bengkel dan Alhamdulillah ada bengkel yang sudah buka dan hanya lima belas menit semua kembali normal.
Sepertinya tidak berhubungan ya ☺️☺️
Kalau anak-anak setelah rapotan bisa liburan kalau hasilnya masih harus berkarya dan menyiapkan untuk satu semester ke depan yang biasa disebut rapat kerja (raker).
Hari pertama kita pergi ke Saung Palakali, apa itu??
Saung Palakali itu tempat berkarya dengan mendaur ulang barang bekas. Susana kita bisa berkarya sesuai dengan imajinasi kita. Seeeerrruuu selama di sana .. tapi disana kurang lama karena hanya beberapa jam padahal banyak yang akan dibuat untuk diri sendiri dan untuk anak-anak di sekolah. mauu liat bagaimana saung Palakali??
Itulah sedikit gambaran di saung Palakali ☺️☺️
Setelah dari saung Palakali kita lanjut ke sesepuh SAI untuk mendengarkan tausiyah yang bertemakan "Semoga Lelahku menjadi Lillah" mudah diucapkan tapi berat untuk dijalani kalau tidak adanya ikhlas karena Allah.
Kita ke rumahnya ibunya dan disana kita diberikan motivasi dan gambaran bagaimana menjadi seorang guru itu harus rela berjuang bukan hanya melanjutkan apa yang ada saja. Disana sampai jam tujuh dan kita semua pulang sampai rumah jam 10.
Itulah sekelumit cerita di raker pertama
@ozora^^
0 komentar:
Posting Komentar