Lalai dalam Susur Sungai Part 1

On Senin, 11 Desember 2017 0 komentar

Sebenarnya males untuk melanjutkan lagi kelanjutan blog ini ... tapi kalau gak dilanjutkan pasti gak sempurna kalo gak disalurkan cerita yang dialami selama susur sungai ini . Gak usah lama-lama buat menulis 

Yang awalnya hanya survei tempat buat "Supercamp" yang ingin mencari tempat yang berbeda dari biasanya berubahlah rencana itu untuk memacu adrenalin dan ternyata semua itu gagal setelah baru sampai karna tempatnya habis longsor dan di tutup untuk sementara ... wkwkwkwkwkkkk 
karena perubahan itu dan cuaca yang sangat tidak mendukung dan breessss .... air hujan mengguyur dengan cepatnya dan kita tim panitia berteduh di sebuah warung yang bisalah buat bercanda dan berdiskusi untuk mencari solusi apa yang akan di dipresentasikan ke pimpinan sekolah ketika tempat yang kita temui terlalu berbahaya buat anak-anak, karena jalan setapak yang kecil ditambah samoing kanan kiri aliran sungai yang begitu deras, banyak warung yang membuat anak-anak akan lebih tidak fokus untuk kegiatan nanti, tempatnya curam karna berundak-undak dan bisa kemungkinan bisa longsor tiba-tiba dan lebih parahnya kamar mandi yang hanya beebrapa dan yang di sekitar warung itu harus bayar .. teeeengg

Hujan mulai reda walopun masih disertai rintik-rintik yang menemani kita memutuskan untuk pergi ke "Curug Lalai" (baru denger ada curug lalai) ... kita bersembilan dipandu penduduk asli untuk memulai kegiatan untuk menuju curug tersebut. sepanjang jalan yang setapak itu disepanjang kanan sungai dan kiri pohon-pohon yang hijau. setengah jam kita akan menyebrang sungai yang berbatuan bisa jatuh dan mungkin terbawa arus (keliatan serem) tapi itu yang menantang untuk menemui si "Lalai" 

Masya Allah ciptaan allah yang begitu indah yang kita temui sepanjang perjalanan yang menempuh 3 jam ini, banyak rintangan yang harus kami hadapi mulai dari kaki kram, capek, haus, lapar, dingin, jatuh, terpeleset, dan terjebak dilumpur itupun yang kita alami selama perjalanan yang menyenangkan selama bergabung dengan "Sekolah Alam Karawang". disinilah kita tau mana temen dan mana keluarga karna dikala kita dalam perjalanan pasti akan menemui salah satu diantara kita mengalami  kesusahan dan butuh pertolongan. kita hanya bersembilan tapi kita keluarga yang bagus kar na kita bisa melalui dengan sempurna sampai di curug dengan selamat dan menemukan keindahan yang Subhanallah dari Allah buat kita. 

Survei ini akhirnya bukan buat anak-anak supercamp tapi buat upgrading para fasilitator .. wkwkwkkk 

cek poto dibawah




















Akhirnya acara untuk upgrading fasilitator dilaksanakan juga pada hari Senin, 3 April 2017 semua fasilitator berkumpul di sekolah jam 06.00 dilanjut dengan perjalana ke lokasi ....

Karna rutenya sama dan hanya berbeda karna banyaknya personil dan ketika sudah sampai di lokasi cuaca tiba-tiba tidak mendukung dan hujan deras ...pemandu memutuskan untuk segera turun karna kalau semakin lama diatas air akan meluap dan kita susah untuk sampai di bawah ...
semua dugaan itu benar baru samapi di satu sungai kita sudah meliahat air meluap begitu deras dan harus menyebrang dengan bantuan bambu atau kayu beserta para bapak-bapak untuk memegangi bambu tersebut .. untuk menyebrangi ini tidak asala aja memegang bambu dengan tangan satu tapi dengan tangan dua disertai jalannya miring satu hal lagi tidak boleh panik apalagi takut, karna kalau kita takut, panik dan tidak fokus bisa-bisa kita terbawa luapan air yang begitu deras ..
ketika kita mengalami seperti ini janagan pernah takut atau panik tapi mintalah bantuan Allah untuk bisa selamat samapai di bawah 

cek potonya di atas ( wkwkwkkk )

@ozora^^

0 komentar:

Posting Komentar