Misi Panggung Ceria

On Senin, 21 Desember 2020 0 komentar

Memulai lagi dengan tulisan lebih tepatnya daripada tugas atau misi yang harus diselesaikan. Karena kalau tugas atau misi pasti ada penilaian dan mengumpulkannya dihari itu juga, tetapi kalau tulisan kita bisa menyimpannya dan dibaca-bava kembali.

Satu pekan kemarin tertera jadwal "Panggung Ceria" dari hotel Cemerlang, tetapi dari semua hotel bisa menyimak dan apabila mau menjalankan misinya boleh dituangkan linknya di hotel masing-masing. 

Waktu itu hari Senin malam dan udah siap di jam yang dijadwalkan tetapi ketika muter-muter mencari-cari tidak ketemu dimana presensinya jadilah dua menit diakhir barulah bisa presensi dan ketinggalan menyimak materinya. Dijam berakhirnya itulah baru bisa menyimak materi yang disampaikan sahabat-sahabat dari hotel Cemerlang yang luar biasa dalam mengambil materi yaitu "Berkisah dengan Anak". 

Dari judulnya seruu dan pasti asyik sekali dan ternyata setelah menyimak sampai akhir barulah kita tahu bahwa berkisah bersama anak itu untuk memberikan contoh atau teladan yang bisa diambil hikmah atau diteladani anak-anak dari para sahabat nabi. Bukanlah berkisah yang non fiksi yang menarik tetapi hanya sedikit nilai agamanya untuk bisa menambahkan akhlak dalam diri anak dan untuk lebih mendekatkan anak kepada para sahabat Rasulullah. 

Diambil contoh kisah Umar bin Khattab sahabat Rasulullah yang terkenal dengan pedangnya. Dimana putra dari mbak Roza sebagai narasumber kebetulan bernama sama yaitu Umar. Jadi sinilah contoh-contoh terbaik pada diri Umar selalu dikisahkan atau diceritakan kepada sang putra agar sang putra bisa meneladani apa yang pernah Umar lakukan. 

Sama saja seperti di sekolah (karna seorang guru TK) 🀭 dimana ketika pagi hari ketika anak-anak setelah buka kelas selalu mendapat "Morning Talk" tidak jauh dari berkisah dan berkisah tentang Nabi dan para sahabatnya. Suatu ketika ada anak berantem dan tidak mau memaafkan temannya, dari sinilah tugas guru tidak memarahi anak tetapu mengajak anak-anak duduk bareng dan memberikan kisah atau berkisah dimana ketika Rasulullah berhijrah atau menyampaikan agama Islam pernah dilempari kotoran dan batu dari kaum Quraisy tetapi Rasulullah dengan sifat sabarnya tidak.membalasnya sedikitpun tetapu memohon ampun kepada Allah atas apa yang telah dilakukan oleh kaum Quraisy. Betapa mulianya sifat Rasullullah, kita memang tidak bisa seperti beliau tetapi dari sini kita bisa ambil hikmahnya dimana ketika disakiti maafkanlah kerja niscaya akan ada keajaiban yang luar biasa nantinya. 

Ternyata berkisah itu menyenangkan apalagi bersama anak-anak ☺️ 
Read more ...»

Wahana Boat

On Rabu, 25 November 2020 0 komentar

Kembali lagi untuk bermain jari dalam rangka menyelesaikan misi di "Wahana Boat", dua pekan yang lalu sudah dilalui misi pertama dan pembuka yang masih bingung dan di misi kedua ini juga masih meraba-raba. Seperti kata mbak Lian kalau belajar itu harus "diterima" dahulu baru dikerjakan. Dan saat ini saya sudah menerima dan akan mengerjakan misi demi misi yang akan diberikan. 


Untuk misi kedua ini diawali dengan bermain di pinggir pantai dengan deburan ombak untuk menaiki wahana yang selalu dibersamai oleh para walikota yang setua. Dalam berkomunitas dibutuhkan pedoman untuk menjaga agar lebih terarah dan di Ibu Profesional lebih dikenal dengan "COC" (Code Of Conduct). 

Ada beberapa misi yang harus saya pecahkan di wahana kedua ini diataranya, 

1. Peran apa yang saya jalani sekarang ? 

=> Peran yang saya jalani sekarang ini kurang lebih 3 Minggu adalah menjadi seorang istri dan dalam lingkungan baru. 

2. Perasaan apa yang saya rasakan ? 

=> Perasaan yang saya rasakan selama ini pertama antara iya apa tidak dimana saya telah menjadi istri dan berbakti kepada suami yang belum pernah saya kenal sebelumnya dan banyak deburan ombak juga yang akan menyapa seperti bermain di wahana ini. 

3. Aktivitas yang saya jalani saat ini adalah ? 

=> Saya seorang guru dalam lingkungan yang berkomunitas. Mulai dari kelas dimana saya harus berpatner, dalam lingkungan orang tua dan dalam lingkungan sekolah sendiri yang berkumpul dari beberapa guru. Di dalam berkomunitas sendiri kita membutuhkan aturan atau pedoman agar tidak salah jalan terlebih dalam hal menyampaikan pendapat. Di Ibu Profesional saya dibekali COC atau Code Of Conduct yang bisa diartikan sebagai pedoman perilaku bermartabat. Pedoman ini adalah beberapa aturan yang  dipahami dan disepakati bersama. 

Selain berperan menjadi guru dan peran baru sebagai seorang perempuan dan istri yang ingin menjadi teladan terbaik buat anak-anak jadi berpegang kepada prinsip COC sangatlah diutamakan untuk menjaga kita untuk selalu di dalam lingkungan yang beradab dan bermartabat.

4. Apabila menemukan teman yang tidak memegang prinsip  dalam berkomunitas ?

=> kita ingatkan untuk membaca atau menonton kembali video terkait adab yang bermartabat. Dimana kita sebagai mahasiswi Ibu Profesional yang mempunyai tujuan menjadi seorang ibu dan perempuan yang menjadi teladan bagi anak-anak nanti jadi sebisa mungkin untuk tidak lepas begitu saja dari adab berkomunitas. 

Kurang lebihnya ini misi yang bisa saya kerjakan, setiap belajar pasti ada kekurangan tetapi dari kekurangan itulah memacu semangat untuk menjadi lebih baik dan bisa. 


#PetualanganWahanaBananaBoat
#MisiPetualangan2
#WisatawanHotelMentari
#TranscityHarmoni
#institutIbuProfesional
Read more ...»

Wahana Petualang

On Rabu, 11 November 2020 0 komentar

Alhamdulillah akhirnya saya bisa ikut perkuliahan lagi selama kurang lebih hampir dua tahun off karna ketinggalan informasi dan lain halnya.  Tibalah hari ini saya menuliskan perkuliahan pertama kali di "Transcity Harmoni" ☺️ 

Di tempat belajar yang baru ini dimana para mahasiswa sebagai wisatawan yang disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah di pinggir pantai dengan seruan ombak yang membuat suasana hati dan pikiran semakin bahagia dan menyatu padu. 

Setiap tugas bukanlah tugas biasa yang harus dikirim di classroom atau ngetag FBG dengan link tetapi langsung memasukkan link ke google form yang sudah disediakan oleh para paramuwiyata atau tour guidenya dengan hotel masing-masing. Dulu adalah kelas sekarang hotel 🀭 

Misi pertama ini sangat menantang karna pertama kali menuliskan misi-misi di papan ketik dengan menluangkan waktu yang tidak semudah dua tahun lalu. Tetpai niat belajar adlaah yang utama jadi .. bismillah 

1. Apa itu Matrikulasi 

Matrikulasi adalah kelas dimana digabungkannya seluruh mahasiswa dalam satu regional untuk mengetahui dan memahami apa itu Ibu Profesional bisa dikatakan adlaah kelas awal penjajakan mengenal Ibu Profesional. Dan di Matrikulasi ini sendiri para mahasiswa belajar kurang lebih 9 Minggu dengan materi dan menyetorkan tugas setiap seminggu sekali.

2. Apa itu Bunsay?

Bunda sayang itu adalah tahapan satu tingkat setelah dinyatakan lulus dari matrikulasi. Di bunda sayang ini adalah jenjang pertama yang berisi materi dasar terkait pendidikan anak dan keluarga. Dalam kelas ini, kita akan belajar ilmu untuk mendidik anak dengan mudah  dan menyenangkan. 

3. Apa itu Buncek? 

Bunda cekatan adalah jenjang tahapan diatas bunda sayang. Di kelas ini, kita akan belajar dalam memahami ketrampilan dalam mengembangkan teknologi, metode, peralatan, dan pelayihan untuk mengembangkan potensi diri perempuan sebagai individu, ibu dan istri. 

4. Apa itu Bunprod

Bunda produktif adalah jenjang diatas bunda cekatan. Di kelas ini, kota akan banyak mendapat ilmu terkait minat dan bakat kita untuk bisa bermanfaat untuk diri, dan orang lain. 

*Mengapa harus perkuliahan ini? 

Karna belajar itu tidak ada kata yang terlambat dan untuk menjadi seorang ibu itu tidak ada sekolah atau jurusan khusus di jalur formal jadi untuk bisa menjadi perempuan, ibu dan istri adalah sangat penting mengikuti perkuliahan ini untuk lebih mengetahui perannya. 

* Apakah udah benar? Megapa

Bismillah sudah benar dan bermanfaat .. karna tidak ada tempat belajar lain selain di Ibu Profesional dalam belajar menyalurkan peran sebagai seorang perempuan, ibu dan istri. 

*Kendala di tengah jalan 

Kemarin masih sendiri jadi bisa fokus dalam perkuliahan ini, saat ini Alhamdulillah sudah ada suami jadi sebelum melanjutkan perkuliahan ini lagi sudah meminta ijin terlebih dahulu dan insya Allah tidak ada kendala. Apabila ada kendala itu adalah resiko yang sangat disayangkan. 


#PetualanganWahanaPerahuKano

#WisatawanHotelMentari

#TranscityHarmoni

#InstitutIbuProfesional

Read more ...»

Mainan Baru akan Dimulai

On Selasa, 18 Agustus 2020 0 komentar

Mungkin sudah berhari-hari notifikasi baru dari IP sudah bertengger di deretan paling atas, tetapi baru mulai tahu dan membaca di hari ini pagi ini dan di waktu ini. Bisa dibilang telat .. iya .. tetapi belajar tidak ada kata telat ataupun terlambat ☺️

Alhamdulillah hari ini masih diberikan kesempatan untuk pulang kampung bertemu dengan keluarga besar dalam rangka liburan dan ada acara yang selama ini ditunggu-tunggu. Mungkin rasa bahagia tidak bisa sembunyikan dan ingin berbagi rasa kepada semua teman dan orang lain. 

Sesuai dengan kata "Mainan Baru" sudah mulai berselancar untuk menyiapkan diri untuk belajar bersama teman-teman yang hebat juga. Profesi sebagai "Ibu" itu butuh belajar juga sama seperti dengan profesi beken lainnya. Walaupun saya masih single tetapi kesempatan belajar sebelumnya sangatlah penting karna untuk menjadi istri dan ibu itu adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan dan butuh ilmu yang tidak instan tetapi harus ada pondasinya .. istilah jawanya "ura iso dadakan" karna semua harus sesuai dengan rencana. Dan tipe saya adalah orang yang terplanner jadi butuh adaptasi kalau harus dadakan. Bukan tidak bisa kalau dadakan tetapi alangkah indahnya kita punya rencana dan langkah-langkah untuk mengantisipasi apabila terjadi kendala. 

Sudah ada tiket untuk menuju *Mainan Baru* ini dari pramuwiyata yang hebat-hebat selama menemani di pasar ilmu kurang lebih 3 Minggu ☺️ 

Apay sudah ada tiket untuk ke tahap berikutnya sama artinya apapun yang kita pilih itu adalah takdir yang sudah di tentukan sama Allah. Akan dipertemukan dnegan teman-teman dan wanita-wanita hebat yang sama-sama mempunyai tujuan sama menciptakan generasi peradaban. Untuk membangun sebuah negara lahirlah dari seorang perempuan yang hebat. 

Bismillah .. 

Siap dan siap untuk belajar .. belajar .. dan belajar meraih ilmu dan diterapkan untuk keluarga kecil saya nanti. Insya Allah akan segera mewujudkan nya ☺️ 


#FoundationIP_9

#Ibu_Profesional

#Pasar_Ilmu_Ibu_Profesional

#Bahagia_Bersama_Ibu_Profesional

Read more ...»

Quiz Akhir Pekan

On Sabtu, 08 Agustus 2020 0 komentar

 Kembali lagi untuk mengerakkan jari jemari dan mengumpulkan tugasnya. Kalau di Matrikulasi biasa disebut "NWH" mulai dari 1-9 dan itu mempunyai rasa sendiri ketika harus berjibaku setiap Minggu ada materi dan kita harus mengumpulkan. Belum lagi ada yang dikembalikan dari fasilnya karna belum sesuai dsb. 

Setiap pengalaman adalah pembelajaran buat saya. Dan sekarang saya ada ditempat yang tepat dimana saya ahrus banyak belajar mengenal diri, manajemen waktu dan keluarga ☺️ 

Tibalah dimana akan ada penjurusan yang selama ini sudah ditunggu karna saya termasuk orang yang kemarin kelewatan informasi 🀭 jadilah harus menunggu hampir satu tahun untuk bisa kembali bersama perempuan-perempuan hebat. 

Di pekan ini kita diberikan materi yang luar biasa indahnya. Mulai dari bu Septi dan pak Dodik memberikan penjelasan tentang belanja di pasar ilmu serta memberikan gambaran harusnya masuknya itu dimana untuk kita. Semua bisa dipilih tetapi harus ada yang benar-benar bisa membuat diri kita lebih untuk memantapkan diri untuk menyiapkan generasi masa depan. Masya Allah materi dari pasangan ini luar biasa hebatnya πŸ™‚ 

Di akhir pekan kita mendapatkan materi dari seorang suami yang benar-benar mendukung kegiatan istri di IIP ini. Bagaimana repotnya beliau mempunyai 5 anak yang masih haus akan perhatian. Tetapi bapak satu ini luar biasa mendukung kegiatan istri ketika belajar di IP. Mulai dari parenting yang bisa dijalankan bersama dsb. 

Satu pekan yang menyenangkan dengan dua pasang pemateri yang Masya Allah hebatnya πŸ™‚

Untuk lebih memantapkan lagi bisa dibilang mengulang materi yang sudah diberikan. Ada kejutan ini dari bu Peri yaitu Quiz yang berhadiah penjurusan 🀭 

Ketika ada notifikasi dari bu Peri langsung membukanya dan mencoba untuk bermain dengan Quiz itu. Hasilnya pertama menjawab benar 3 πŸ˜‚ luar biasa sekali. Dan mengulang untuk kedua kalinya Alhamdulillah mendapatkan nilai πŸ’― πŸ™‚ Alhamdulillah 

Akhir pekan yang menyenangkan dengan Quiz dan mengerakkan jari untuk sebentar olahraga ☺️. Mudah-mudahan tetap istiqamah belajar, kerjakan, lakukan ☺️ 

Bismillahirrahmanirrahim 


#FoundationIP_9

#Ibu_Profesional

#Pasar_Ilmu_Ibu_Profesional

#Bahagia_Bersama_Ibu_Profesional

Read more ...»

Dongeng di Bazaar Ilmu

On Sabtu, 01 Agustus 2020 0 komentar

Belajar itu tidak harus duduk di kursi dan kedua tangan dilipat di atas meja. Belajar bisa dimana saja dan dengan orang siapa saja. Salah satunya belajar bersama di Ibu Profesional yang sedang dilalui selama kurang lebih hampir satu bulan ini πŸ™‚ 

Satu pekan belajar bersama Ibu Profesional ini ditampilkan beberapa penjurusan yang bisa kita pilih untuk bisa belajar sesuai dengan minatnya. Dari beberapa yang sudah ditampilkan ini rasa "bingung" mulai menghantui dan semakin galau harus memilih yang mana? Tidak mungkin memilih semuanya karna pasti tidak akan bisa mengatur manajemen waktunya. 

Semakin melihat dan melihat kembali apa yang sudah disajikan dari para pamuwiyata yang dipelopori oleh Bu Peri  dengan mendapatkan ini untuk bisa melanjutkan 



rasa kebingungan yang semakin berkecamuk dan galau berkepanjangan. Tetapi harus memilih dan memilih .. dengan "Bismillahirrahmanirrahim" 

Saya memilih untuk "Selasar Institut Ibnu Profesional* dan *Sejuta Cinta* 

Mengapa memilih keduanya karna background saya seorang guru dimana membutuhkan ilmu yang lebih lagi untuk bisa bermain di playground dan kepulauan yang sangat menarik untuk menetap mendapatkan ilmu selama belajar disini. Dan di Sejuta Cinta sendiri menyajikan ilmu yang bersosialisasi di lingkungan luar bersama teman-teman untuk bermanfaat disana. 

Niatnya belajar dan mudah-mudahan dengan memilih keduanya ilmunya semakin bertambah dan bermanfaat buat diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. 


#FoundationIP_9
#Ibu_Profesional
#Pasar_Ilmu_Ibu_Profesional
#Bahagia_Bersama_Ibu_Profesional
Read more ...»

Aliran Rasa

On Sabtu, 25 Juli 2020 0 komentar

Alhamdulillah sudah satu satu pekan menimba ilmu bersama  teman-teman, ibu-ibu dan wanita-wanita hebat di Foundation 9. 

Satu pekan ini tidaklah mudah saya jalani yang awalnya bingung, gak ngerti dan bahkan mau tanya siapa juga masih bingung karena teman yang dulu di batch 7 tidak ada yang ada atau bahkan karna banyaknya teman jadi lieur sendiri .. heheheh ... Tapi selalu mencoba dan terus mencoba agar bisa tahu bagaimana caranya bisa masuk ke unit 1 sampai ke unit 4.

Awalnya melihat postingan teman yang sudah menyelesaikan unit 1-2 dan aku hanya bisa melihatnya karna selama ini buka Facebook hanya bisa lewat browser tidak langsung ada aplikasinya (maklum tidak punya FB sebelumnya dan baru buat setelah ada Foundation 9 ini) .. dan dulu ketika di Foundation 8 juga begini pengalamannya dan akhirnya ketinggalan penjurusan 🀭

Akhirnya tiap hari ditengah kesibukan membuat video amteri buat di sekolah selalu di sempatkan membuka FBG IP dan melihat percakapan teman-teman bagaimana bisa masuk unit dan bagaimana kalau sudah dibaca dan dipahami langsung klik aja tombol "selesai" .. inilah awaln yang baru di dunia Maya yang baru (apa aku yang gak update sama sosmed) πŸ˜‚πŸ˜‚

Entah itu hari apa dan diwaktu apa aku menemukan percakapan teman yang memberikan penjelasan kalau buka FBG IP bisa di browser tapi tidak bisa masuk unit dan untuk FB yang lite juga gak bisa .. terus aku ikutin aja percakapan itu sampailah dimana ada kata-kata seperti ini

"Kalau bisa download aja Facebook yang biasa bukan yang lite karna nanti akan muncul seperti ini? (Sambil menunjukkan Poto dibawah ini)


Aku gak tahu nama pastinya mbak yang baik hati ini yang memberikan jawaban dari kebingungan aku selama kurang lebih tiga hari dengan hanya bisa buka FBG tanpa bisa mengklik tombol "selesai" dan hanya bisa melihat saja. 

Dari awal saja aku sudah harus bisa memecahkan tantangan dimana bisa mengklik tombol "selesai" di setiap unit. 

Dan berikut nya adalah tantangan dimana kita harus berkelompok dengan membuat challenge tas. Karena buka FBG kemalaman dan bingung juga mau gabung bersama siapa sampai masuk grub dan ditolak karna sudah lima orang. Rasanya sedih iya karna sudah malam dan pikiran juga tidak stabil dengan kesibukan yang lain, akhirnya terus lihat postingan teman-teman dan ketemulah dengan teman-teman yang baik-baik dan super baiknya dimana kita gak harus berlima bahkan lebih dari lima. Tantangan tas ini kita mulai dengan grub yang anggotanya wanita-wanita hebat yang Masya Allah dan sangat kompak tidak pernah menyalahkan dan selalu memebrikan saran dan masukan. 

"Terimakasih teman-teman yang tidak bisa aku sebutakan satu persatu" 

Aku beruntung bertemu dan kenalan dengan kalian yang tengah malam masih membahas untuk challenge ini ☺️ 

Semua akan terasa indah dan ringan apabila dilandasi dengan kerjasama dan saling mau belajar. Dan di Ibu Profesional inilah aku ingin bertemu dengan wanita-wanita hebat lainnya yang sama-sama ingin belajar dan bermanfaat untuk orang lain. 

Mudah-mudahan Istiqomah dalam belajar nantinya untuk di level berikutnya dan insya Allah tidak akan ketinggalan penjurusan πŸ™‚ 


Bismillahirrahmanirrahim .. tetap semangat 


#FoundationIP_9
#Ibu_Profesional
#Pasar_Ilmu_Ibu_Profesional
#Bahagia _Bersama_Ibu_Profesional
Read more ...»

Foundation 9

On Sabtu, 18 Juli 2020 5 komentar

Alhamdulillah .. saga bertemu kembali di kelas Ibu Profesional dengan tahap awal yaitu Foundation 9 ini ☺️. 

Awal mulanya saya mendaftar di akhir tahun 2017 dan mengikuyi kelas Foundation sampai Matrikulasi di tahun 2018. Karena ketidak sigapan saya jadilah terlambat mengikuti kelas berikutnya. Ketika ada Foundation 8 saya harus merelakan enam bulan tidak mendapatkan kelas sama sekali karena tidak update info-info di FBG IP. Jadilah saya harus menunggu kelas diberikannya dan mendaftar di Foundation 9 ini. 

Saya bisa masuk di Foundation 9 juga tidaklah mudah karena ketika saya herigestrasi belum dapat balasan email dan harus menghubungi adminnya .. setelah itu harus menghubungi IP Depok keterlibatan dalam NIM dan sampailah disini πŸ™‚ 

Perjuangan ini baru akan dimulai dengan tantangan untuk mendapatkan ilmu yang benar-benar luar biasa ini. Dengan bimbingan para fasilitator insya Allah ilmu yang di terima tidak akan sia-sia untuk ke depannya. 

Mengetahui alur pembelajaran yang dimulai dari tanggal 17 Juli kemarin sampai bulan depan untuk menentukan jurusan dan mulai hari ini masih bingung apa saja yang harus dipersiapkan kecuali tekad untuk belajar dan belajar serta membuka silaturahmi dengan teman-teman baru πŸ™‚

Mulai hari ini saya akan sering-sering menengok FBG untuk terus mengupdate apa yang harus dipelajari dan apa yang harus disiapkan seperti ini. Jadi apa persiapan untuk belajar di IP Foundation 9 ini 

1. Niat (bismillahirrahmanirrahim)
2. Tekad untuk terus maju bersama IP
3. Manajemen waktu untuk bisa lebih fokus mengerjakan apabila ada tugas
4. Kesigapan dan ketekunan 

Mungkin itu beberapa persiapan yang bisa saya tuliskan untuk memulai belajar lagi bersama IP di tahun ini πŸ™‚ 


Bismillahirrahmanirrahim ... 


#FoundationIP_9
#Ibu_Profesional
#Pasar_Ilmu_Ibu_Profesional
Read more ...»

Long Distance Learning

On Minggu, 10 Mei 2020 0 komentar

Sudah lama tidak menulis ataupun mengerakkan jari lagi di keybord ataupun hanya ingin menambah kumpulan cerita ... hehehh 

Ini pertama kali aku merasakan mengajar jarak jauh dan anak-anak merasakan belajar jarak jauh bersama aku dengan komunikasi video call secara bergiliran. 

Begini ceritanya ....

Akhir 2019 sudah dihebohkan dengan adanya penyakit terbaru yang menjangkit di negeri China dan sampai menjadi wabah yang namanya Corona atau nama bekennya Covid-19 .. hahahhhh. Di negeri tercinta ini masih adem ayem dari akhir tahun sampai awal tahun dan di bulan kedua. Awal tahun negeri ini digegerkan dengan adanya banjir yang melanda ibukota dan daerah-daerah di sekitarnya yang rawan banjir sampai hampir dua-empat hari dan itu berulang kali sampai bulan Februari. Ternyata ujian Allah itu bener-bener nyata apa masihkah kita mau untuk menjauhiNYA dengan meninggalkan apa yang diperintahkanNYA ??(coba renungkan) 

Bulan Februari di negeri ini masih aman bahkan di sekolah masih diadakan selebrasi keempat dan akan ada outing besar untuk kelas besar di bulan ini juga. Anak-anak dan kami fasil menyambut gembira selebrasi keempat ini karena berbeda dengan biasanya denagn adanya volunter dari Rusia. Jeda dua hari aku harus rela meninggalkan anak-anak demi menemani kelas besar outing ke Way Kambas selama kurang lebih satu minggu. dan setelah pulang dari sana negeri ini masih terlihat aman dan aku masih bisa jalan-jalan bersama teman kesana kesini bahkan ada pertemuan antara aku dengan dia (taaruf) .. cerita yang ini lain kali aja hahahhhh 

Kami masih beraktivitas seperti biasanya ke sekolah, pasar, jalan dan lain halnya .. Awal Maret negeri ini di gegerkan dengan adanya berita salah satu warga dan yang mengejutkan dia di deket sekolah alias orang Depok hahahhh .... Positif Corona dan itu orang pertama kali yang ada di negeri tercinta ini. Lebih herannya sekolah sangatlah heboh apalagi para orang tua siswa (OTS) di hari kedua anak-anak yang masuk tidaklah seratus persen hanya setengahnya saja. dan esok harinya sekolah diliburkan sampai beberapa hari ke depan.

Setelah kembali masuk sekolah anak-anak merasa senang dan bahagia karena bisa ketemu teman-teman, berlarian dan main di playground. Tetapi setelah itu semua kegiatan di luar dioff kan alias ditiadakan selama masa menularnya wabah ini. Dari sinilah awal mula diadakan "Long Distance Learning" (LDL), anak-anak bukan libur tapi belajar di rumah selama dua pekan (pertama) dengan kegiatan dari fasil tetapi meminta bantuan kerjasama dari ots untuk mengirimkan atau melaporkan dokumentasi setiap harinya. 

Hari pertama LDL masih terasa aneh dan aku sebagai fasil harus video call sebagai buka kelas dengan anak-anak atau memberikan informasi kepada anak-anak terkait kegiatan yang akan dilakukan. Setiap hari dua kegiatan yang dilakukan anak-anak bersama ots, itupun ada beberapa ots yang protes karena pemebelajarannya menggunakan bahan yang harus mencari di luar dsb, aku sebagai fasil juga gak mau belajar seperti ini dengan adanya video call yang terjadwal beberapa kali dan berbciara berkali-kali. Itu lebih melelahkan daripada langsung berbicara sekali dengan sejumlah anak besama-sama di kelas. 

Rasanya gimana selama LDL ?? 
Bosan .. pasti 
Kangen .. sudah pasti 

Itu aku rasakan selama kurang lebih hampir tiga bulan ini, dimana ada jarak diantara aku, anak-anak dan teman-teman semua. Padahal banyak rencana yang harus dilakukan selama LDL ini dan smeua itu harus tertudan karena masa pandemi ini. Setiap anak dan ots selalu bercerita kalo kangen, pengen ke sekolah dsb. Sebenarnya aku juga kangen sama kalian nak .. 

Kangen bermain, bercanda, lari-larian, menangkap belalang dsb ... 
tapi semua itu harus kita tahan dulu nak .. entah sampai kapan Allah mengijinkan kita untuk bisa bertemu dan berkumpul kembali bersama. 

Pandemi ini mengajarkan kita apa itu "Sabar" yang sebenarnya dan jarak ini mengajarkan kita untuk lebih mendekatkan kita dengan Allah dan keluarga .. 



@ozora^^



#Corona
Read more ...»

Parenting

On Rabu, 22 Januari 2020 0 komentar

By: Harjanto Halim

Saya diundang ke acara seminar pola-asuh (parenting) di sebuah Sekolah Dasar. Temanya *'Mendidik Siswa Milenial'.* Acaranya jam 9, tapi saya datang terlambat, jam 10 lebih. Saya masuk dari belakang dan duduk di bangku paling belakang, agar tidak mengganggu acara.


Saya menyimak sebentar dan saya langsung tertarik. Pembicaranya seorang *wanita*, seorang *doktor psikologi.* Cara membawakannya santai, bahasanya ringan, dibumbui humor dan kisah lucu. Contoh yang diangkat dari peristiwa sehari-hari; kadang dari keluarganya sendiri, anak-anaknya, kadang dari tingkah polah anak didiknya, mahasiswanya.

Saya sangat suka saat ia menunjukkan sebuah tabel yang memetakan: kelompok usia anak, perkembangan mental di kelompok usia tertentu, siapa yang berperan, dan apa yang terjadi jika pendidikan berhasil.

Di tahap *usia 0-3 tahun* anak belajar tentang *rasa percaya vs rasa curiga.*
Yang berperan adalah *ibu.*
Menghasilkan *rasa optimis.*

*Usia 3-5 tahun* anak belajar *mandiri vs ragu-ragu.*
Yang berperan adalah *ayah dan ibu.*
Menghasilkan *kontrol diri dan motivasi.*

*Usia 5-7 tahun* anak belajar *insiatif vs rasa bersalah*
Yang berperan *ayah, ibu, saudara.*
Menghasilkan *perilaku yang mudah diarahkan.*

*Usia 7-12 tahun* anak belajar *motivasi kuat vs rendah diri.*
Yang berperan *ayah, ibu, guru, teman.*
Menghasilkan *perilaku yg pandai mengelola konflik.*

*Usia 13-19 tahun* anak belajar *identitas diri vs kabur.*
Yang berperan *orang dewasa dan sahabat.* Menghasilkan *perilaku setia, rasa sosial tinggi, stabil, tidak mudah terpengaruh.*

*Usia 20-30 tahun* anak belajar *keakraban vs isolasi.*
Yang berperan *pasangan hidup.*
Menghasilkan *perilaku cinta keluarga.*

Menarik, bukan?

"Maaf, bukannya saya menganggap peran guru sama sekali tidak ada. Saya juga guru," ujar sang psikolog meneruskan paparannya. "Tapi fungsi orangtua, terutama Ayah, tak tergantikan, bahkan oleh seribu guru sekalipun."

Hmm. Orangtua, terutama *Ayah, tak tergantikan seribu guru.*

"Orangtua harus mau berkorban, mengasuh dan menjaga sepenuhnya hingga anak umur 12 tahun, hingga SD," imbuhnya dengan bersemangat.

Okay.

"Karena setelah itu peran teman dan guru mulai membesar..."

Menarik.

"Jadi kalau ada *anak SMP atau SMA nakal atau berulah*, jangan cuman panggil orangtuanya, percuma," ujar sang psikolog mantap. "Panggil siapa?"
Dan kami menjawab serentak, *"Temannya..."*
"Bener!" Sang psikolog manthuk. *"Panggil temannya, sahabatnya, ajak mereka bicara untuk membantu,"*

Hmm...

"Kalo *mahasiswa saya ada yang bermasalah,* malas kuliah misalnya," ujar sang psikolog. "Saya ndak mungkin panggil orangtuanya. Siapa yg saya panggil...?"
Dan kami pun ber-koor, *"Pacarnya!"*
"Bener!" Sang psikolog menganggukkan kepala dengan mantap.

Saya terus menyimak.

Benar apa yang dipaparkan si pembicara, lingkungan yang berperan dalam pertumbuhan mental seorang anak berubah dari waktu ke waktu, sesuai tahapan usia. Awalnya orangtua, lalu keluarga, lalu guru, teman, dan terakhir pasangan hidup.

*"Hampir semua anak selalu ngefans sama papanya.*"Si pembicara meneruskan paparannya. “Mereka akan sangat kecewa saat papanya gagal memenuhi *tiga kriteria utama seorang ayah.* Apa saja itu?," tanyanya dengan nada memancing.

Apa, ya? Saya ndak tahu. Naga-naganya topik ini sudah dibahas sebelum saya datang..

Seorang guru mengacungkan jari.
"Ya, apa saja, Pak?" Si pembicara menuding si bapak guru yang kini berdiri.
*"Mencari nafkah,"* jawab si bapak guru.
"Bener, mencari nafkah."
*"Mendidik karakter,"*
"Ya, bener, dan yang ke-tiga?"

"Umm..." Si bapak guru tidak segera menjawab. Lho, kok ragu?

*"Mencintai istrinya..."*

Oalah.

Saya tersenyum. *Mencari nafkah, mendidik karakter anak, mencintai istri;* tiga kriteria utama seorang ayah, seorang suami. Adakah yang belum kita penuhi?

Saya banyak belajar hari ini.

"Dan yang terpenting dilakukan bukan 'quality time', tapi *'quantity'.* Bukan kualitas tapi kuantitas,"

Maksudnya?

"Lha ndak mungkin tiap kali punya quality time," imbuh si pembicara. "Mosok kita mau bilang gini sama anak, 'Ayo, cepet-cepet, kamu mau ngomong apa sama mama, curhat apa? Ayo cepet, ini mama sejam lagi ada seminar. Cepet, cepet, kita quality time'"

Hahaha, kami ngakak. *Quality time* tidak bisa dipaksa, *disusu-susu*, harus terjadi secara spontan, misterius, dan itu butuh waktu.

*Kuantitas.*

"Sama suami atau istri juga begitu. Mosok mau bilang, 'Ayo, Mah, kita quality time, yuk. Ngomong apa ya, enaknya?'"
Hahaha, kalau diskenario atau dipaksakan, malah garing, mati gaya.

Bubar.

*"Saat kita bisa ngomong, guyon, cerita hal-hal yang lucu, ndak mutu, ndak berkualitas, terus kita bisa tertawa bareng, ngakak bareng, itulah quality time, itulah kualitas,"* tandas sang psikolog.

Bener.

Saat omongan kita, *diri kita tampil rak mutu, quality time tercipta.* Karena saat *'rak mutu'* itulah *kita tampil sebagai pribadi yang seutuhnya, tulus, ikhlas, apa adanya, tanpa tedeng aling-aling.*

*Itulah kualitas terbaik kita sebagai manusia.*

Saya tersenyum. Saya jadi kangen mendengar *Istri* yang hampir tiap bangun pagi selalu *bercerita tentang mimpinya yang rak mutu.*
πŸ’
(Dalam pola asuh sesuatu yg sepertinya gak bermutu krn sejujurnya justru itu yg ber kualitas, quality time  terbaik itu yg alamiah dan tidak yg di buat2.)πŸ‘
πŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œπŸ’œ



@ozora^^
Read more ...»