Ozora

PUT YOUR POST TITLE HERE
PUT SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE
PUT YOUR POST TITLE HERE
PUT SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE
PUT YOUR POST TITLE HERE
PUT SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE
PUT YOUR POST TITLE HERE
PUT SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE
PUT YOUR POST TITLE HERE
PUT SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE

Menjelang Piala Dunia 2014

Diposting oleh Lanista Ozora On Sabtu, 22 Maret 2014 0 komentar

Pesta bola sedunia akan segera hadir... Delapan puluh dua hari lagi semua orang yang menggilai pertandingan si kulit bundar akan bergema. Negara-negara yang terkenal dengan klub dalam negerinya, seperti Spanyol, Inggris, Italiadan lainnya. Yang berteman di klub akan bersaing untuk merebutkan sebuah dedikasi untuk membawa negara mereka masing-masing. Dari Piala Dunia 2002 aku cenderung ke Jerman karena ada Ozil hehhhhh....

Negara-negara raksasa akn bertemu di putaran grup yang sering disebut sebagai grup maut.. Tidak sabar melihat aksi Ozil mengoyang bola di lapangan.. Sekarang melihat Ozil bertemu dengan Chelsea diliga Inggris.. yuuuuKKK...

Indonesia Menuju Demokrasi

Diposting oleh Lanista Ozora On Jumat, 21 Maret 2014 0 komentar

19 hari lagi kita akan menyongsong hari demokrasi rakyat Indonesia. Dimana kita akan memberikan hak suara untuk calon pemimpin masa depan. Tapi kita tidak tahu siapa mereka, karena kurangnya pendekatan yang diberikan oleh para calon pemimpin kita yang akan duduk di Kabupaten, Provinsi, ataupun di Pusat. Kalau boleh memilih lebih baik kita golput, aaahhh..... terdengar garing dan tidak etis apabila kita lakukan untuk saat ini. Dimana kita butuh pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih maju dan tidak menjadi bangsa yang terkenal dengan korupsi para pemimpin-pemimpin yang hanya mengutarakan janji-janji palsunya.

Banyak kemiskinan, pengangguran, dan masih banyak lagi yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Mereka hanya memikirkan diri sendiri setelah duduk di parlemen.

Karakter Anak Bangsa

Diposting oleh Lanista Ozora On 0 komentar

Generasi demi generasi silih berganti
Tapi selalu sepi akan prestasi
Terkontaminasi oleh ambisi dan korupsi
Bumi Pertiwi seakan mati suri
Paradigma Karakter Anak Bangsa lesu tanpa daya
Terbelenggu nafsu, ambisi, euforia, dan budaya mimikri
berbingkai kepalsuan
Ijazah palsu, pemimpin palsu, gelar palsu, uang palsu…
Oli palsu, premium palsu, peluru palsu, guru palsu,
dosen palsu, polisi palsu,
dokter palsu, barang-barang palsu……
Kepalsuan mendominasi dan memicu setiap waktu
Wahai anak bangsa, anak nusantara
Janganlah terbuai dengan kepalsuan
Singsingkan lengan bajumu
Binalah Karakter Anak pewaris pemimpin bangsa
Jagalah sikap dari perbuatan murka
Kikis habis mental penguasa SARA
Jadikan karakter anak bangsa sebagai pelindung,
pelayan jagad Raya Nusantara
Karakter anak bangsa adalah citra
tumbuhkan sikap kepahlawanan
Menjadi figur Panutan dan Tauladan
Untuk bangun dan bangkit dari keterpurukan
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa mengabulkan
Cita-cita anak bangsa